Kamis, 17 Oktober 2013

Menghemat Uang Saku

Berikut tips untuk shobat yang ingin belajar buat menghemat uang bulanan terutama buat anak kost .. :D
1. Catat Pemasukan dan Pengeluaran Setiap Bulan
Buat rencana pemasukan dan pengeluaran dan jangan pernah melanggar anggaran yang ada kecuali sangat penting dan mendesak
2. Hilangkan Hobi Mahal dan Gengsi Kamu
Belajarlah untuk hidup sederhana dimana pengeluaran hanya pada yang penting –penting dan murah meriah. Belajarlah untuk hidup HEMAT setiap saat!!!
3. Hentikan Kebiasaan yang Tidak Penting
Hentikan segera kebiasaan yang tidak penting! Karena tidak ada gunanya dan itu semua hanya membakar uang
4. Jagalah Nafsu belanja
Yang hobi sekali dengan belanja, sebaiknya buat daftar belanjaan sesuai anggaran yang telah dibuat agar tidak mudah tergoda dengan barang yang dijajakan selain yang kamu butuhkan
5. Cobalah untuk membeli barang yang penting-penting saja
Sobat semua udah pada siap hidup HEMAT kan?

Selamat Mencoba … :D

Selasa, 15 Oktober 2013

Belajar dari Kematian


Kehidupan berlangsung tanpa disadari dari detik ke detik. Apakah kita tidak menyadari bahwa hari- hari yang kita lewati justru semakin mendekatkan kita kepada kematian sebagaimana yang berlaku bagi orang lain …
Tiap makhluk yang pernah hidup di muka bumi ini ditakdirkan untuk mati, tanpa terkecuali! Kita yang saat ini masih hidup akan menghadapi kematian pada hari yang telah di tentukan.  Sebagaimana yang tercantum dalam ayat “ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati . Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. 29:57) Coba kita renungkan seorang bayi yang baru saja membuka matanya di dunia ini dengan seorang yang sedang mengalami sakaratul maut, keduanya sama sekali tidak berkuasa terhadap kelahiran dan kematian mereka. Hanya Allah yang memiliki kuasa untuk memberikan nafas bagi kehidupan atau untuk mengambilnya.
Semua makhluk hidup akan hidup sampai suatu hari yang telah ditentukan dan kemudian mati, Allah menjelaskan dalam Quran tentang perilaku manusia pada umumnya terhadap kematian dalam ayat berikut ini :
Katakanlah : “ Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan .” (QS. 62:8)
Bahkan dalam ayat yang lain Allah berfirman :
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. 4:78)
Kebanyakan kita menghindar untuk berpikir tentang kematian. Dalam kehidupan modern ini, kita biasanya disibukkan dengan hal-hal yang sangat bertolak belakang dengan kematian, pembicaraan kematian sering dicela oleh mereka yang merasa tidak nyaman mendengarnya. Meraka menganggap bahwa kematian hanya akan terjadi ketika seseorang telah lanjut usia, seseorang tidak ingin memikirkantentang kematian dirinya yang tidak menyenangkan ini. Sekalipun begitu ingatlah selalu, tidak ada yang menjamin bahwa seseorang akan hidup dalam satu jam berikutnya. Sering kita menyaksikan kematian orang lain disekitar kita, namun pernahkah kita berfikir tentang hari ketika orang lain menyaksikan kematian kita? Kita sering lupa, bahkan tidak mengira bahwa kematian itu sedang menunggu!
Bagi kita yang mengaku dan meyakini adanya akherat, seyogyanya tidak menjadikan dunia ini adalah segala-galanya, namun sebaliknya kita jadikan kehidupan di dunia ini sebagai sarana ataupun wasilah menuju kebahagiaan yang haqiqi dan abadi, hidup di dunia ini hanyalah sementara tapi kehidupan di akherat selamanya. Marilah kita perkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, karena hanya dengan ketaqwaan kita dapat menggapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.
Orang-orang yang bertaqwa mempunyai beberapa ciri, diantaranya adalah :
1.      Gemar menginfaqkan harta bendanya di jalan Allah, baik dalam waktu sempit maupun lapang
2.      Mampu menahan diri dari sifat marah
3.      Selalu memaafkan oaring lain yang telah membuat salah kepadanya
4.      Tatkala terjerumus pada perbuatan keji dan dosa atau mendzalimi diri sendiri, ia segera ingat kepada Allah, lalu bertaubat dan beristighfar memohon ampun kepadaNya atas dosa ang telah dilakukan
5.      Tidak meneruskan perbuatan keji yang telah dilakukan
Oleh karena itu, sebelum terlambat dan sebelum ajal menjemput kita marilah kita tanamkan kepekaan dalam bathin dan kita tingkatkan rasa syukur kepada Allah secara terus menerus hingga kita selalu waspada dan hati-hati agar tidak mengikuti syahwat dan selalu terhindar dari perbuata syirik sejauh-jauhnya, juga menghindari maksiat dan dosa baik yang kecil maupun yang besar. Serta marilah kita berusaha sekuat tenaga mentaati dan melaksanakan perintah-perintah Allah SWT, semoga kita ditakdirkan menjadi hamba-hambaNya yang Husnul Khotimah … Amin