Belajar merupakan
kegiatan penting yang harus dilakukan setiap orang secara maksimal untuk dapat
mengusai atau memperoleh sesuatu. Belajar dapat didefinisikan sebagai “suatu
usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri
seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan
keterampilan, dan sebagainya.
1. Belajar
adalah suatu usaha. Perbuatan yang dilakukan secara sungguh-sungguh, dengan
sistemamatis dengan mendayagunakan semua potensi yang dimiliki, baik fisik
,mental serta dana, panca indera , otak dan anggota tubuh lainnya , demikian
pula aspek-aspek kejiwaan intelegensi, bakat, motivasi, minat dan sebagainya.
2. Belajar
bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri antara lain tingkah laku. Misalnya
seorang anak kecil yang belum memasuki sekolah bertingkah laku manja, egois,
cengeng, dan sebagainya. Kemudian setelah beberapa bulan masuk sekolah
dasar,tingkah lakunya berubah menjadi anak yang tidak lagi cengeng, lebih
mandiri, dan dapat bergaul dengan baik
dengan teman-temannya. Hal ini menunjukkan bahwa anak tersebut telah belajar
dari lingkungan yang baru.
3. Belajar
bertujuan mengubah kebiasaan, dari yang buruk menjadi baik. Contohnya mengubah
kebiasaan merokok menjadi tidak merokok, menghilangkan ketergantungan pada
minum-minum keras, atau mengubah kebiasaan anak yang sering keluyuran, dapat
dilakukan dengan suatu proses belajar.
4. Belajar
bertujuan untuk mengubah sikap dari negatif menjadi positif, tidak hormat
menjadi hormat, benci menjadi sayang, dan sebagainya. Misalnya seorang remaja
yang tadinya selalu bersikap menentang orang tuanya dapat diubah menjadi lebih
hormat dan patuh pada orangtua.
5. Belajar
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan atau kecakapan. Misalnya dalam hal
olahraga, kesenian, jasa, tehnik, pertanian, perikanan, pelayaran, dan
sebagainya. Seorang yang terampil main bulu tangkis, bola, tinju, maupun cabang
olahraga lainnya sebagian besar ditentukan oleh ketekunan belajar dan latihan
yang sungguh-sungguh. Demikian pula halnya dengan keterampilan bermain gitar,
piano, menari, melukis, bertukang, membuat barang-barang kerajinan, semua perlu
usaha dengan belajar yang serius, rajin dan tekun.
6. Belajar
bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu. Misalnya
seorang anak yang awalnya tidak bisa
membaca, menulis, dan berhitung, menjadi bisa karena belajar.
Dari uraian
diatas dapat diketahui belajar adalah kegiatan manusia yang sangat penting dan
harus dilakukan selama hidup, karena melalui belajar manusia dapat melakukan
perbaikan dalam berbagai hal yang menyangkut kepentingan hidup. Dengan kata
lain, dengan belajar manusia dapat memperbaiki nasib, mencapai cita-cita, dan
memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk berkarya.
Pengertian belajar
yang secara umum disepakati secara luas adalah bahwa pada dasarnya belajar
merujuk pada suatu perubahan. Akan tetapi tidak semua perubahan dalam tingkah
laku, sikap, ataupun kebiasaan dapat disebut sebagai hasil belajar. Contohnya
keadaan mabuk akibat minum minuman keras dapat menyebabkan perubahan tingkah
laku dan sikap, tetapi tidak dapat disebut sebagai hasil belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar