Minggu, 14 April 2013

Tujuan Belajar


Belajar merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan setiap orang secara maksimal untuk dapat mengusai atau memperoleh sesuatu. Belajar dapat didefinisikan sebagai “suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan keterampilan, dan sebagainya.

1.   Belajar adalah suatu usaha. Perbuatan yang dilakukan secara sungguh-sungguh, dengan sistemamatis dengan mendayagunakan semua potensi yang dimiliki, baik fisik ,mental serta dana, panca indera , otak dan anggota tubuh lainnya , demikian pula aspek-aspek kejiwaan intelegensi, bakat, motivasi, minat dan sebagainya.
2.   Belajar bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri antara lain tingkah laku. Misalnya seorang anak kecil yang belum memasuki sekolah bertingkah laku manja, egois, cengeng, dan sebagainya. Kemudian setelah beberapa bulan masuk sekolah dasar,tingkah lakunya berubah menjadi anak yang tidak lagi cengeng, lebih mandiri,  dan dapat bergaul dengan baik dengan teman-temannya. Hal ini menunjukkan bahwa anak tersebut telah belajar dari lingkungan yang baru.
3.   Belajar bertujuan mengubah kebiasaan, dari yang buruk menjadi baik. Contohnya mengubah kebiasaan merokok menjadi tidak merokok, menghilangkan ketergantungan pada minum-minum keras, atau mengubah kebiasaan anak yang sering keluyuran, dapat dilakukan dengan suatu proses belajar.
4.   Belajar bertujuan untuk mengubah sikap dari negatif menjadi positif, tidak hormat menjadi hormat, benci menjadi sayang, dan sebagainya. Misalnya seorang remaja yang tadinya selalu bersikap menentang orang tuanya dapat diubah menjadi lebih hormat dan patuh pada orangtua.
5.   Belajar bertujuan untuk meningkatkan keterampilan atau kecakapan. Misalnya dalam hal olahraga, kesenian, jasa, tehnik, pertanian, perikanan, pelayaran, dan sebagainya. Seorang yang terampil main bulu tangkis, bola, tinju, maupun cabang olahraga lainnya sebagian besar ditentukan oleh ketekunan belajar dan latihan yang sungguh-sungguh. Demikian pula halnya dengan keterampilan bermain gitar, piano, menari, melukis, bertukang, membuat barang-barang kerajinan, semua perlu usaha dengan belajar yang serius, rajin dan tekun.
6.   Belajar bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu. Misalnya seorang anak yang awalnya  tidak bisa membaca, menulis, dan berhitung, menjadi bisa karena belajar.
  Dari uraian diatas dapat diketahui belajar adalah kegiatan manusia yang sangat penting dan harus dilakukan selama hidup, karena melalui belajar manusia dapat melakukan perbaikan dalam berbagai hal yang menyangkut kepentingan hidup. Dengan kata lain, dengan belajar manusia dapat memperbaiki nasib, mencapai cita-cita, dan memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk berkarya.
 Pengertian belajar yang secara umum disepakati secara luas adalah bahwa pada dasarnya belajar merujuk pada suatu perubahan. Akan tetapi tidak semua perubahan dalam tingkah laku, sikap, ataupun kebiasaan dapat disebut sebagai hasil belajar. Contohnya keadaan mabuk akibat minum minuman keras dapat menyebabkan perubahan tingkah laku dan sikap, tetapi tidak dapat disebut sebagai hasil belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar