Ilmu
dan teknologi merupakan dua unsur yang dapat mengubah kehidupan manusia.
Penerapan ilmu dan teknologi dapat mengubah kehidupan manusia menjadi lebih
sejahtera, atau bisa sebaliknya menjadi bencana bagi kehidupan manusia.
Alexander Graham Bell, penemu telepon
misalnya, telah mengubah kehidupan manusia menjadi lebih mudah walau dibatasi
oleh jarak geografis yang cukup jauh. Seiring dengan perkembangan ilmu
pengetehuan dan teknologi, seperti digambarkan oleh John Naisbiit dan Patricia
Aburdene (1990) pada tanggal 24 Desember 1988 kabel telepon serat optik yang
pertama melintasi samudra atlantik mulai dioperasikan.
Perkembangan teknologi komunikasi
tersebut tidak hanya terbatas pada telepon kabel, namun beberapa perusahaan
telekomunikasi mengembangkan teknologi komunikasi seluler. Teknologi komunikasi
ini memungkinkan seseorang untuk melakukn mobilitas sangat tinggi. Tenologi ini
tidak dibatasi ruang dan wakt, dapat dibawa kemana-mana, bahkan mempunyai daya
jangkauan ke seluruh dunia.
Telekomunikasi
akan terus mendorong perubahan. Dalam
telekomunikasi ini kita bergerak ke suatu jaringan informasi tunggal seluruh
dunia, sama seperti kita secara ekonomi menjadi suatu pasar global. Kita
bergerak menuju kemampuan untuk mengkomunikasikan apapun kepada siapa saja, dimana
saja, dengan bentuk apa saja - suara, data, teks, atau citra (image) – dengan
kecepatan cahaya.
Setiap negara didunia selalu
dihadapkan pada penyediaan bahan bakar minyak yang semakin langka. Eksplorasi
dan eksploitasi secara terus menerus dan besar-besaran yang dilakukan oleh
beberapa negara, termasuk Indonesia berdampak pada semakin menipisnya jumlah
persediaan jumlah bahan bakar tersebut.
Beberapa negara mencoba untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan
bakar minyak tersebut dengan mencari sumber energi alternatif. Pemanfaatan
sinar matahari, uap, air, dan nuklir terbukti dapat menghasilkan tenaga listrik
dalam kapasitas besar untuk memenuhi kebutuhan listrik di masing-masing negara.
Dunia perbankan telah mengembangkan
sistem pelayanan terhadap nasabah dengan menggunakan sistem komputerisasi dan
otomatisasi. Dengan menggunakan networking
system, bank-bank dapat melayani nasabah dengan cepat. Dengan mengembangkan
teknologi ATM (Anjungan Tunai Mandiri) pelayanan bank dapat dilakukan di
berbagai tempat. Demikian juga, perbankan mengembangkan alat transaksi uang
elektronik (elektronic money) berupa
kartu kredit (credit card). Alat ini
dapat dipakai untuk melakukan berbagai transaksi, seperti pembelian barang
dan/atau jasa atau bahkan dapat dipakai untuk pengambilan uang tunai.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
menjadi instrumen penting bagi manusia untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi
sumber daya alam yang ada disekitarnya yang dibutuhkan untuk menjamin
kelangsungan hidupnya. Manusia dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat mengungkap potensi sumber daya alam yang sebelumnya masih
menjadi misteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar