Selasa, 08 Januari 2013

Pengaruh Menonton Televisi Terhadap Perkembangan Anak


Diketahui secara umum bahwa lima tahun pertama kehidupan anak merupakan saat yang paling  menentukan kualitas perkembangan anak. Perkembangan anak meliputi tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kognitif berkaitan dengan kegiatan mental dalam memperoleh, mengolah, mengorganisasi, dan menggunakan pengetahuan. Afektif berkaitan dengan perasaan atau emosi. Sedangkan psikomotorik
              Bila anak hidup dalam suatu lingkungan tertentu, maka anak tadi akan memperlihatkan pola tingkah laku yang khas dari lingkungannya tadi. Pada umumnya kegiatan bermain dan belajar di dalam ruangan, hal tersebut dapat mempengaruhi aktivitas anak yang terlihat dari perilakunya selama berada di dalam ruangan. Perilaku itu juga merupakan perwujudan dari aspek perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya.
TV merupakan salah satu media hiburan yang biasanya banyak diminati oleh banyak kalangan,. Sekarang ini TV sudah menjadi bagian dari kehidupan seorang anak. Menonton TV mendapatkan porsi besar dalam jadwal keseharian anak. Masalah anak terlalu sering menonton TV merupakan masalah klasik orangtua. Banyak orangtua mengeluh bahwa anak-anak mereka kecanduan TV. Jika masih cuma kecanduan, itu belum seberapa. Sebagian anak bahkan sampai meniru-niru adegan TV yang penuh kekerasan dan berbahaya. Ada anak yang melompat dari ketinggian untuk belajar terbang, ada yang suka memaki, bahkan ada yang sampai memukuli anak yang lain. Alasannya, “Meniru yang di TV”. Selain media hiburan berupa TV yang sekarang ini menjadi masalah kecanduan bagi kalangan anak-anak, game komputer juga menjadi sumber masalah yang lain. Anak betah berjam-jam, bahkan seharian di depan layar monitor untuk bermain game. Ini tentu buruk buat anak. Bukan saja akan merusak kesehatan mereka, tapi lebih penting mereka jadi kehilangan kesempatan untuk bergaul dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Padahal berteman dan bermain bersama teman membekali anak keterampilan hidup bermasyarakat. Kebanyakan bermain game juga membatasi ragam jenis permainan anak sehingga keterampilan anak tidak sepenuhnya berkembang.
Selain itu banyak beberapa media yang mempengaruhi perkembangan seorang anak sehingga dalam proses perkembangannya anak mengalami berbagai macam pengaruh baik dari lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Semua perkembangan dari seorang anak harus mendapat pantauan dari orang tua agar anak dapat tumbuh sesuai dengan apa yang diharapkan dan tidak mengalami penyelewengan baik sifat maupun sikap. Orang tua harus selalu mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang anak baik di ligkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar