Sabtu, 16 Februari 2013

Hidup Manusia seperti Sebuah Buku


Cover depan adalah tanggal lahir
Cover belakang adalah tanggal kematian

Tiap lembarnya adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan

Ada buku yang tebal ...
Ada buku yang tipis ...

Ada buku yg menarik dibaca,
Ada yang sama sekali tidak menarik.

Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di edit lagi

Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih, baru dan tiada cacat ...

Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin,
Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.

Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya.
Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkan-Nya

Terima kasih Allah untuk hari yg baru ini ...

Syukuri hari ini ...
Dan isilah halaman buku kehidupanmu dengan hal-hal yang baik semata ...

Dan ...
Jangan pernah lupa untuk selalu berdoa kepada Allah, meminta keridhoan-Nya, tentang apa yang telah ditulis tiap harinya ...

Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yang berkenan kepada-Nya ...

Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak-anak kita dan siapapun setelah kita nanti ...

Selamat menulis di buku kehidupanmu,
Menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena kebijaksanaan.

Aku berdoa dan berharap :

"agar Allah selalu menyertai setiap langkahmu"

Karena..

Allah tidak pernah menjanjikan bahwa

Langit itu selalu biru,
Bunga selalu mekar,
dan Mentari selalu bersinar..

Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu

Memberi pelangi di setiap badai,
Senyum di setiap air mata,
Berkah di setiap cobaan,
dan jawaban di setiap do'a.
Jangan pernah menyerah,
Terus berjuanglah.

Dikutib dari :
https://www.facebook.com/IslamicMotivationIndonesia?ref=stream

Tidak ada komentar:

Posting Komentar