Akhir-akhir ini Indonesia khususnya Ibukota Jakarta mengalami musibah banjir yang telah menelan banyak korban, selain itu hampir 50 ribu orang mengungsi dan kerugian materi mencapai triliunan (Kompas.com, 21/1).
Maka dari itu sudah seharusnya semua pihak baik yang terkena musibah ataupun tidak, hendaknya dapat menyikapi musibah tersebut dengan benar dan juga dapat mengambil hikmah dari semua itu demi kebaikan dan perbaikan di masa mendatang.
Sikap lapang dada dan ridho akan mendatangkan kekuatan bathin yang besar dalam menghadapi musibah tersebut, selain itu juga dapat memberikan suasana psikologis yang akan meringankan dampak musibah itu dan membantu dalam upaya penyelesaiannya.
Dengan demikian, semua kalangan masyarakat sudah sewajibnya ikut membantu pemerintah dalam mengatasi masalah banjir, itu semua harus diawali dari hal yang kecil seperti membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan juga tidak mencemari sungai maupun saluran air lainnya dengan limbah rumah tangga, karena hal demikian dapat menyebabkan gangguan pada saluran air tersebut sehingga dapat menimbulkan bencana banjir dan selain itu masyarakat juga harus sadar akan kebersihan lingkungan (misalnya tiap seminggu sekali atau sebulan sekali diadakan kerja bakti, terutama untuk membersihkan dan membenahi saluran air).
Semua bencana yang telah terjadi merupakan dampak dari tingkah laku manusia itu sendiri, yang mana yang dulunya hutan lebat sekarang beralih fungsi menjadi gedung-gedung pencakar langit, dan masih banyak lagi lainnya. Sehingga daerah terbuka hijau dan jumlah wilayah resapan air semakin berkurang yang pada akhirnya tidak mampu menampung jumlah air yang ada. Sementara itu, hutan-hutan digunduli, merubah fungsi rawa, memperluas permukaan tanah yang ditutupi beton dan aspal, yang tanpa disadari sebenarnya dengan demikian mempercepat terjadinya bencana, khususnya banjir.
Oleh sebab itu, dalam mengatasi banjir tidak hanya pemerintah yang bertanggung jawab akan tetapi semua orang yang ada di muka bumi ini juga memiliki tanggung jawab dalam mengatasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar